You are currently browsing the tag archive for the ‘pria’ tag.
Saya adalah seorang wanita muda, yang sekarang sedang bahagia menikmati masa – masa kehamilan.
Masa indah yang dirindukan kaum wanita, ato pasangan yang mendambakan buah hati tentunya.
Kalau tidak ada hal – hal yang mengganggu, sekitar empat minggu lagi saya dan suami akan bisa melihat kehadiran bayi mungil, yang merupakan anak pertama kami.
Saya tinggal di salah satu kota besar di Bali, dan bekerja disektor pariwisata. Saya memang asli orang Bali. Baca entri selengkapnya »
Sewaktu aku masih tinggal di Jakarta dulu, papaku paling getol ngebaca buku – buku yang berbasis ajaran China dan Jepang.
Kegemarannya ini merembet ke aku, walo kami sekeluarga ngga ada darah ato turunan orang China / Jepang.
Banyak buku – buku yang aku baca lewat koleksi buku yang sudah dikumpulin oleh papaku. Baca entri selengkapnya »
Saat ini aku sangat bahagia, karena masih dalam suasana merayakan hari perkawinan. Ya, memang perkawinan yang masih sangat muda. Baru dua tahun berjalan.
Tetapi menurutku, berapa lamapun sebuah perkawinan adalah sebuah prestasi. Oh ya, sebelum melanjutkan cerita, biarlah aku tulis sepintas tentang latar belakangku. Baca entri selengkapnya »
Pertanyaan yang cukup menantang bagi kaum wanita. Beranikah anda memafa’afkan pria yang menyakiti anda ?
Pria yang dulu anda sayangi, yang ‘janji gombalnya’ sehidup semati, tetapi setelah merenggut keperawanan anda, eh ternyata kabur seperti ditelan bumi ! Baca entri selengkapnya »
Adakah posisi seks yang bisa mengakibatkan dosa ? Ada ” ngga ” yach ? DD sih ngga tau. Yang DD tau, ternyata masih banyak pasangan yang masih mempermasalahkan posisi bercinta. Yang akhirnya bisa mempengaruhi suasana psikologis pasangan, bahkan perasaan bersalah. Bahkan ada yang lebih memperdalam lagi, seperti perasaan berdosa.
Siapa sih yang ngga seneng kalo dapat beasiswa untuk belajar ? Semua pasti seneng, dong ?
Tetapi beasiswa yang aku ceritakan ini memang lain daripada yang lain. Bisa dibilang gila total !!
Tetapi saya tergerak untuk menulis cerita ini untuk memberikan peringatan buat teman – teman yang lain, agar lebih jeli dan berhati – hati. Supaya tidak terjadi korban – korban berikutnya.
Saya adalah seorang pria yang tinggal di Tangerang. Baca entri selengkapnya »
Sahabat Bertutur